Penyuntingan File PDF

PDF atau Portable Document Format (Format Dokumen Portabel) adalah format berkas yang dikenalkan oleh Adobe System pada 1993 untuk keperluan pertukaran dokumen dijital. Menurut Wikipedia Indonesia (2009) format PDF digunakan untuk merepresentasikan dokumen dua dimensi yang meliputi teks, huruf, citra, dan grafik vektor dua dimensi. Pada Acrobat 3-D, kemampuan PDF juga meliputi pembacaan dokumen tiga dimensi. PDF telah menjadi standar ISO pada tanggal 1 Juli 2008 dengan kode ISO 32000-1:2008.

Pengembangan PDF

Saat diperkenalkan pada 1993, tingkat penggunaan dokumen berformat PDF relatif rendah. Saat itu perangkat lunak untuk membuat dokumen PDF (Adobe Acrobat) dan perangkat lunak untuk membacanya (Acrobat Reader, sekarang Adobe Reader) tersedia secara komersial, tidak didistribusikan gratis. Versi-versi awal PDF tidak mendukung fasilitas pranala luar, yang membuatnya kurang terintegrasi dengan World Wide Web, dan penambahan besar ukuran berkas PDF pada paket data yang dikirimkan membuatnya lambat untuk diunduh (download) dengan tingkat kecepatan modem pada saat itu.


Inovasi PDF yang dilakukan oleh perusahaan Adobe

Penyebab lain kekurangpopuleran PDF pada masa itu disebabkan karena format berkas PDF harus bersaing dalam tingkat penggunaannya dengan format lain seperti Envoy, Common Ground Digital Paper, dan PostScript (.ps). PostScript adalah format yang juga diciptakan oleh Adobe dan sebagian fungsinya diimplementasikan pada PDF. Laju peningkatan penggunaan dokumen PDF meningkat dengan pesat setelah Adobe mulai mendistribusikan perangkat lunak Acrobat Reader secara gratis. Mereka juga membebaskan siapapun untuk menciptakan aplikasi pembuat maupun pembaca dokumen PDF tanpa perlu membayar royalti kepada Adobe System selaku pemegang hak paten PDF.


PDF Editor, aplikasi penyunting PDF yang didistribusikan secara gratisan

Format dokumen PDF mengkombinasikan tiga teknologi: (1) Sub-set dari pemrograman deskripsi halaman PostScript untuk menghasilkan tampilan dan grafik; (2) Sistem penempatan/pemindahan huruf untuk mengizinkan perpindahan huruf di dalam dokumen; (3) Sistem penyimpanan terstruktur untuk menempatkan dan mengkompresi elemen-elemen dokumen ke dalam satu berkas.

Sifat-sifat file PDF

1. Antarmuka dokumen. Antarmuka dokumen PDF pada umumnya tersusun atas kombinasi teks, grafik vektor, dan grafik raster. Grafik vektor digunakan untuk menampilkan ilustrasi yang terbentuk dari garis dan kurva, sedangkan grafik raster digunakan untuk menampilkan foto dan citra. Pada perbaikan format selanjutnya, dokumen PDF juga mampu mendukung hyperlink, forms, javascript, dan berbagai kemampuan lain yang dapat didukung dengan melakukan penambahan plugin. Dokumen PDF versi 1.6 telah memiliki kemampuan untuk menampilkan grafik tiga dimensi interaktif.

2. Aksesibilitas. Berkas PDF dapat dibuat secara spesifik agar dapat diakses oleh orang-orang dengan cacat/keterbatasan fisik. Format berkas PDF dapat dilengkapi dengan label (tag) XML, teks ekuivalen, perbesaran visual teks (magnifier), penambahan fasilitas audio/suara, dan sebagainya. Beberapa perangkat lunak kreator PDF seperti Adobe InDesign dapat secara otomatis membuat berkas PDF berlabel.

3. Keamanan dan Pembatasan Penggunaan. Berkas PDF dapat disandikan sehingga untuk dapat membuka atau mengeditnya diperlukan katakunci tertentu. Penyandian berkas PDF dilakukan dalam dua tingkat, yakni 40-bit dan 128-bit dengan menggunakan sistem sandi kompleks RC4 dan MD5. Berkas PDF juga dapat diberi pembatasan DRM untuk membatasi aktivitas penggandaan, penyuntingan, maupun pencetakan berkas tersebut.

Bila Anda sering bergelut dengan dokumentasi, format file PDF sering digunakan untuk mengirim dokumen kepada relasi atau rekan kerja. Format PDF dianggap sebagai keluaran akhir dokumen sebab intinya dokumen tersebut tidak dapat di edit lagi, walaupun saat ini sudah banyak sekali software untuk melakukan itu.

Penyuntingan PDF di Linux

Di Sistem Operasi Windows banyak sekali aplikasi perangkat lunak untuk menyunting file pdf tersebut, demikian juga dengan Linux. Dalam platform sumber terbuka (open source) tersedia aplikasi perangkat lunak untuk menyunting file PDF secara gratisan. Software tersebut bernama PDFedit.

Bila Anda pengguna Debian atau Ubuntu cara instalasinya sangat mudah. Berikut ini adalah tahapan-tahapannya.

1. Buka aplikasi Terminal dengan klik Aplikasi | Terminal

2. Lalu ketik baris berintah sebagai berikut:

$ sudo apt-get install pdfedit

Kinerja perangkat lunak ini tidak kalah dibandingkan dengan Adobe Acrobat Professional. Untuk melakukan penyuntingan file PDF lakukan dengan cara berikut ini:

1. Buka PDFedit dengan Aplikasi | Grafik | PDF Editor

2. Buka file yang akan disunting dengan File | Open

3. Cari file dalam tempat penyimpanan data

4. Lalu suntinglah

Silakan mencoba.

Yossy Suparyo, Knowledge Management Staff of Combine Resource Institution

Sumber Bacaan
http://id.wikipedia.org/wiki/Portable_Document_Format
http://www.adobe.com/products/acrobat/adobepdf.html
http://ubuntulinux.or.id/blog/

Unduh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protected with IP Blacklist CloudIP Blacklist Cloud