Dari Kami

Tahun-tahun terakhir ini, bencana demi bencana melanda Indonesia. Belum habis kesedihan kita akan peristiwa tsunami, bencana banjir, longsor, banjir bandang, terjadi di berbagai daerah di Nusantara ini. Pemerintah dengan yakin mengatakan bahwa seluruh peristiwa itu adalah bencana alam, artinya semua adalah kehendak alam. Tak pernah ada upaya instrospeksi tentang bagaimana selama ini negara telah memperlakukan sumber daya alamnya, terutama hutan. Bukankah alam telah begitu baik memberikan kekayaan alam berlimpah pada masyarakat Indonesia? Mungkinkah alam menarik kembali kekayaannya? Yang terjadi adalah kita menjadi negara kaya yang miskin dan penuh dengan bencana. Ironis sekali.

Pada edisi kali ini,Buletin Kombinasi mengangkat tema utama mengenai pengelolaan hutan sampai pada ancaman kerusakan hutan dengan memperkuat sistem informasi dan komunikasi komunitasnya. Di Kalimantan Tengah sedang dibangun sejumlah radio komunitas sebagai sarana peringatan dini kebakaran hutan. Di Toraja. Radio Komunitas Swara Tamborolangi secara intens memberikan pendidikan lingkungan terhadap masyarakat adat di kawasannya. Sekaligus memantau praktek-praktek penebangan hutan liar yang langsung diberitakan ke masyarakat. Masyarakat Rimba di Jambi, sedang berupaya keluar dari keterbatasan mereka dengan mengikuti sekolah komunitas yang digagas oleh Sokola Rimba.Tentunya masih banyak inisiatif masyarakat lainnya yang belum bisa kami paparkan di edisi ini.Tetapi intinya.sistem informasi dan komunikasi berbasis komunitas sangat membantu dalam upaya menyelamatkan hutan yang telah tersisa.

Selain tema utama, Buletin Kombinasi juga menyajikan artikel menarik lainnya seperti sebuah desa di Pare yang berkembang sebagai pusat belajar bahasa Inggris. Di Kecamatan Meuraxa, Aceh, kita juga dapat menyaksikan semangat komunitas korban tsunami yang mendirikan media senter untuk mengontrol dan mengelola program bantuan dari berbagai lembaga. Tak ketinggalan liputan tentang Program SIAR (Saluran Informasi Akar Rumput) sebagai kantor berita media komunitas. Di Lombok, para penggerak radio komunitas secara sederhana dan swadaya baru saja menyelenggarakan sebuah jambore. Akhir kata, selamat membaca dan menikmati Buletin Kombinasi.

Tim kerja KOMBINASI Edisi 13 Februari 2006

Pemimpin Redaksi: Ade Tanesia
Editor: Ade Tanesia
Penulis: Biduk Rokhmani, Rohman Yuliawan, Basri Andang, Dodi Rokhdian, Dina, Imam Prakoso, Afrizal

Foto: Basri Andang, Dodi Rokhdian, Rizal, Imam Prakoso, Rohman Yuliawan
Layout Edisi Cetak: Roni Wibowo
Ilustrator: Dani Yuniarto

Ilustrasi sampul depan: Yudi Sulistya

Buletin KOMBINASI diterbitkan oleh COMBINE Resource Institution atas dukungan Ford Foundation
Alamat Redaksi: Jl. Ngadisuryan 26 Kraton, Yogyakarta 55133 Indonesia
Telp./faks.: +62-274-418 929
e-mail: [email protected]
Redaksi menerima kiriman artikel, agenda kegiatan, dan foto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protected with IP Blacklist CloudIP Blacklist Cloud