Tarik Ulur PP Penyiaran

oleh Biduk Setelah menuai protes dari berbagai kalangan, termasuk anggota DPR dan akademisi, akhirnya Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Sofyan Djalil menyetujui penundaan selama dua bulan pemberlakuan Peraturan Pemerintah (PP) Penyiaran, yakni PP 49/2005 tentang Pedoman Kegiatan Peliputan Lembaga Penyiaran Asing, PP 50/2005 tentang Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran Swasta, PP 51/2005 tentang Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga[…]

Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Pembangunan

Oleh Mulya Amri Tanpa kita sadari, saat ini tengah terjadi kesenjangan di bidang informasi.  Artinya kesenjangan antara orang-orang yang berkesempatan dan berkemampuan untuk menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, seperti telpon, komputer, dan internet (biasanya yang mengakses orang kota, cukup berada, terdidik, dan laki-laki), dengan mereka yang tidak memiliki kesempatan dan kemampuan tersebut (biasanya, orang desa,[…]

Telecenter e-Pabelan; Akses Informasi untuk Mengentaskan Kemiskinan

Oleh Biduk Rokhmani Meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi”. Kira-kira demikianlah tujuan dari proyek Partnership for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) yang saat ini sedang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan United Nations Development Programme (UNDP). Proyek ini telah dilaksanakan di 6 provinsi di Indonesia, yaitu di Jawa Tengah,[…]

Digital Village di Sleman; Antara Misi Pemberdayan dan Strategi Pemasaran

Oleh Rohman Yuliawan Menyusul beberapa daerah di Provinsi Jawa Tengah, pada bulan September 2005 lalu tiga desa di tiga kecamatan wilayah Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, resmi menyandang predikat sebagai digital village alias desa digital. Tiga desa tersebut yaitu Trumpon, Turi dan Brajan yang masing-masing berlokasi di Kecamatan Tempel, Kecamatan Turi dan Kecamatan Minggir.[…]

Menduniakan Candirejo dengan Flexi?

Oleh Rohman Yuliawan Anda pernah mendengar nama Desa Candirejo? Belum? Kalau Candi Borobudur, tentu sudah kan? Nah, Candirejo sebenarnya terletak hanya tiga kilometer arah tenggara dari candi Budha terbesar di dunia ini. Desa ini pun cukup terkenal sebagai desa wisata minat khusus dengan aneka potensi yang sejak awal tahun 1990-an dikelola secara mandiri oleh warganya.[…]

Radio TERAS 94,80 FM; Dipancarkan Langsung dari Tempat Pembuangan Akhir Sampah

Oleh Basri Andang Radio komunitas memang sebuah kekuatan media yang luar biasa. Sifatnya yang cair membuatnya bisa berada di mana saja dan bisa didirikan oleh siapa saja, tanpa pandang bulu. Di Makasar, radio komunitas juga hadir di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) . Melayani beragam kelompok masyarakat yang kegiatan kesehariannya sangat bergantung pada TPAS. Mereka[…]

Dekatkan Layanan Informasi kepada Warga

Oleh Biduk Rokhmani Sungguh, alangkah menyenangkan jika buku dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Apalagi harga buku saat ini cenderung melambung tinggi sehingga masyarakat yang berpenghasilan rendah sulit mendapatkan buku yang berkualitas karena harganya yang relatif mahal.  Kehadiran perpustakaan daerah yang berbiaya rendah belum menjadi solusi terbaik.  Atas dasar kesadaran untuk membuat masyarakat melek baca[…]

Wig dari Desa Karangbanjar

Oleh Rohman Yuliawan Para selebritis yang gemar berganti-ganti wig mungkin akan kegirangan setengah mati jika berkesempatan mengunjungi Desa Karangbanjar, Purbalingga. Apa pasal? Di desa ini, terdapat ratusan rumah tangga yang menekuni keahlian menyusun helai-helai rambut menjadi aneka produk wig, sanggul atau cemara. Belum lagi belasan pabrik besar, tersebar di sekitar Kota Purbalingga, dengan puluhan ribu[…]

Radio Komunitas Indonesia Ikut Lahirkan AMARC Asia Pasific

Oleh Mulya Amri Radio komunitas (rakom) ternyata tidak hanya berurusan dengan masalah-masalah lokal. Buktinya, pada tanggal 24-27 November 2005 yang lalu di Jakarta, paling tidak 25 rakom dari berbagai penjuru di tanah air, dari Nanggroe Aceh Darussalam sampai Papua, turut menentukan sejarah internasional: bersama-sama dengan puluhan rekannya dari negara-negara seperti Nepal, Bangladesh, Filipina, Timor Leste,[…]

Pengusaha Tuntut Buletin Komunitas di Purwakarta

Di masa keterbukaan informasi, kriminalisasi terhadap pekerja pers masih saja terjadi. Setelah gugatan hukum oleh pengusaha Tommy Winata kepada pengelola majalah Tempo, sebuah media besar di Jakarta, kali ini kasus serupa menimpa Khoeruddin Wahyu. Ia bukanlah pengelola media sebesar Tempo, melainkan pemimpin redaksi Wart@ Wanayasa, sebuah buletin komunitas bertiras ratusan eksemplar yang diterbitkan di Kecamatan[…]