Sembilan Kelurahan dan satu Kawasan

Oleh A. Kurniawan Di Kota Bandung, Program Combine diujicobakan di sembilan (9) Kelurahan dan satu (1) kawasan peda-gang kaki lima (PKL) di Jalan Otto Iskandardina (Otista). Di Kecamatan Batununggal ada Kelurahan Cibangkong, Maleer, dan Gumuruh. Di Kecamatan Arcamanik ada Kelurahan Sukapura, di Kecamatan Coblong ada Tamansari dan Cigadung. Selain itu ada Kelurahan Pasirluyu dan Babakan[…]

Bergiat Merakyat ala Kotagede; Langkah Kanthil Melestarikan Kawasan Cagar Budaya

Selama ini praktek pariwisata sering kali hanya menguntungkan pihak-pihak di luar masyarakat lokal yang berdiam di sekitar situs tujuan pariwisata tersebut. Lalu apa yang terjadi jika warga local menjadi pemandu wisata untuk memperkenalkan daerahnya sendiri? Inilah yang dilakukan warga Kotagede, Yogyakarta. Bersama mereka, kita bisa menelusuri tempat-tempat unik yang tidak akan ada dalam brosur perjalanan[…]

Media Warga Dusun Dadapan

Mencita-citakan adanya pelaku kontrol sosial yang efektif di tingkat komunitas, limabelas pemuda Pedukuhan Dadapan di BantuI Yogyakarta, memutuskan untuk menerbitkan buletin warga. Warga yang sebelumnya diam saja mendengar penyelewengan program-program JPS, menjadi punya acuan tertulis untuk melakukan sesujatu begitu membaca Buletin Angkringan.

Manajemen Informasi Strategis

Oleh Dodo Juliman Setiap hari, bahkan setiap saat, masyarakat dijejali banyak informasi dari banyak media. Entah televisi, radio, koran harian, tabloid, majalah mingguan, dan lain-lain. Begitu banyak muatan dan corak informasi yang memasuki ruang publik maupun ruang pribadi.

Cahyadi Fitri: Saya Belajar Dari Warga

Oleh D. Fikriani Upaya para fasilitator untuk menyebarluaskan gagasan Jaringan Informasi Berbasis komunitas dihadapkan pada banyak kendala. Saat awal memperkenalkan gagasan Combine pada warga Terban Yogyakarta, Cahyadi Fitri dan temannya Morgana, menghadapi kondisi warga yang mempersamakan Combine dengan program JPS yang ada uangnya. Warga pun mencurigai Cahyadi seperti orang LSM lain yang suka menjual kemiskinan[…]

Sampah Produktif Warga Cibangkong

Bertahun-tahun terganggu oleh sampah yang menggunung di tepi anak Kali Cikapundung, warga RW 11 Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung berusaha mencari berbagai cara mengatasinya. Salah satunya mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos. Meskipun belum banyak memberi-kan keuntungan, setidaknya ada enam orang warga mendapatkan lapangan kerja.

Satu Desa, Dua Kelurahan, Satu Kawasan

Terban Di Kelurahan Terban di kawasan Kali Code yang pertama kali berkenalan dengan gagasan perlunya jaringan informasi komunitas adalah warga RW 04. Dalam pertemuan informal di kantor sebaguna RW tanggal 13 November 2000 ini, 16 orang warga berbincang-bincang dengan dua orang dari ELSES, Cahyadi Fitri dan Adam Agus. Pertemuan ini menghasilkan kesepahaman tentang perlunya melakukan[…]

Di Ujung-ujung Jakarta Utara dan Timur

Implementasi program Jaringan Informasi Berbasis Komunitas di Wilayah DKI Jakarta sejauh ini masih terbatas di tiga Kelurahan di Jakarta Utara. Di sisi paling barat pantai Jakarta Utara Combine diterapkan di Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan, di sisi paling timur pantai Jakarta Utara ada Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilincing, dan ke selatan di Jakarta Timur ada Kelurahan[…]

Ketika Hutan Tak lagi Menguntungkan

Hutan ternyata tak selamanya menguntungkan buat warga sekitar. Maklumlah, selain dikuasai negara, hak untuk memanfaatkan hutan hanya dipegang oleh segelintir orang, Parahnya, bukannya ikut merawat malah cenderung merusak, Kadang, warga bahkan tak boleh masuk hutan meski hanya untuk mengambil kayu bakar.

Dari sampah turun ke pupuk

Oleh Ari Sejak lima tahun yang lalu, warga Kelurahan Cibangkong, Bandung sudah pusing tujuh keliling gara-gara masalah sampah. Tumpukan sampah yang ada di Cibangkong, selain tak enak dilihat juga bikin udara tak senap. Selain menimbulkan aroma tak sedap, tumpukan sampah itu juga mengundang lalat dan penyakit. Di RW 11 Cibangkong hal yang sama juga terjadi.

Melongok Kiprah Bahrudin; Dari Pertanian Organik Sampai Pendidikan Rakyat

Oleh Arfi Siapa yang tak kenal Bahrudin di Kalibening? Malah bisa jadi namanya cukup beken di kalangan petani Salatiga. Terbukti ketika KOMBINASI “nyasar”, penduduk yang ditanya dengan senang hati menjawab, “oh, pak Bahrudin yang aktivis petani itu ya?”, alhasil, sebuah kesan yang akrab terbayang dari tokoh satu ini mengingat kedekatannya dengan warga.