Sistem Informasi Desa yang diterapkan di Desa Mandalamekar, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya. Desa peraih Seacology Award 2011 untuk sektor lingkungan hidup ini juga mengembangkan tata layanan pemerintahan yang baik dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi berbasis piranti lunak sumber terbuka (Open Source). Teknologi ini membuat kerja pelayanan pada warga makin prima.
Suara Komunitas merupakan jaringan pewartaan warga di Indonesia. Suara Komunitas memberitakan peristiwa-peristiwa di masyarakat akar rumput secara rutin melalui para pewarta warga yang tersebar di pelosok tanah air, mulai dari Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Utara. Penjelasannya tentang Suara[…]
Sungguh tragis. Meski Indonesia telah merdeka selama 67 tahun, persoalan tata kelola lahan (tanah) masih didominasi persoalan-persoalan warisan kolonial. Hingga kini, Perhutani sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus berkonflik dengan sejumlah wilayah terkait dengan tata kelola lahan yang mereka ajukan. Bahkan, hampir semua perusahaan yang berhubungan dengan perkebunan, pertambangan, maupun perusahaan lain yang berhubungan[…]
Buku panduan bagi para pewarta warga yang disarikan dari pengalaman-pengalaman pewarta warga secara langsung. Mengupas awal kemunculan pewarta warga dan teknik-teknik praktis dalam pembuatan karya jurnalistik. Silakan diunduh untuk menambah khasanah pengetahuan tentang topik ini.
Presentasi Didi Sugandi, Pengembang LawangTani, yang membahas rantai nilai dan rantai guna dalam dunia telematika. Rangkaian-nilai dan Rangkaian-guna View more presentations from Didi Sugandi
Dokumentasi Gerakan Mandalamekar Go Open Source (MGOS) di Desa Mandalamekar, Kecamatan Jariwaras, Kabupaten Tasikmalaya. Gerakan MGOS merupakan gerakan pemutusan ketergantungan masyarakat pada produk piranti lunak berbayar dan mendukung tata pemerintahan desa. Melalui dukungan sistem antarmuka bahasa Sunda, MGOS memperluas akses warga pada teknologi komputer
Sebuah drama satu babak yang melukiskan ketidakadilan gender di masyarakat diperankan oleh para pegiat radio komunitas pada pelatihan Pengarusutamaan Jender di Radio Komunitas pada 27-29 Juni 2011 di Puri Brata, Kalimundu, Sanden, Bantul.
Harga bersifat ex post facto sehingga para ekonom dan analis pasti tak mampu mempengaruhi tertetapkannya harga. Didi Sugandi, Creator Lawang tani, menjelaskan bagaimana harga ditetapkan. Ia juga bercerita tentang harga pasar ditetapkan secara kolektif.
Wawancara dengan Didi Sugandi, Pengembang Lawang Tani tentang harga dan informasi harga. Video berdurasi 10 menit ini berisi pemikiran kritis tentang harga.
Mengangkat isu penggalangan dana di radio komunitas, teknologi informasi untuk kaum difabel, dan usaha bawang goreng
Mengangkat isu pasang surut media komunitas, pengembangan internet desa, dan pemanfaatan radio komunitas sebagai media pelipur lara di Aceh.