Menjadi pendatang baru tidaklah mudah. Gagasan untuk mengembangkan jaringan informasi berbasis komunitas melalui program Community Based Information Network yang dimaksudkan untuk memfasilitasi masyarakat agar menjadi pelaku utama pembangunan, malah dicurigai. Sebab masyarakat sudah lebih dulu kecewa dengan program-program berlabel pemberdayaan yang memassal melalui paket program-program Jaring Pengaman Sosial (JPS) atau-pun program lainnya.
Demikian juga dengan tim redaksi buletin Kombinasi. Tim yang beranggotakan tiga orang (dua orang di Bandung dan satu orang di Yogyakarta) di bawah koordinasi Fasilitator Lintas Wilayah ini datang di akhir bulan Februari 2001 atau lima bulan setelah implementasi program Combine di 17 lokasi pada bulan November 2000. Kami harus mengumpulkan informasi tentang perkembangan di semua lokasi. Ada yang kami dapatkan dari laporan yang dibuat oleh lembaga pelaksana, ada yang kami lengkapi dengan bertanya-tanya kepada fasilitator kelurahan yang terlibat secara intensif dengan warga, dan ada juga yang kami gali dari warga secara langsung.
Dari laporan lembaga, berbicara dengan fasilitator kelurahan, dan ngobrol dengan warga, kami rumuskan dan tuliskan berita perkembangan program Combine di dga kelurahan di Jakarta, sembilan kelurahan dan satu kawasan di Bandung, serta dua kelurahan/desa dan satu kawasan di DI Yogyakarta. Ada laporan yang menyampaikan informasi dengan baik ada juga yang tidak, karena ada yang berbasiskan data dan ada juga yang berbasiskan anggapan yang akan memunculkan banyak pertanyaan jika ditulis. Yang lebih repot, ada informasi lembaga pelaksana berbeda dengan informasi yang diberikan oleh warga.
Pada saat yang sama kami juga harus banyak belajar tentang konsep jaringan informasi berbasis, komunitas. Tentang Community based developmentdan tentang pengembangan komunitas (community development) juga. Lebih jauh lagi kami juga harus menelusuri gagasan lebih abstrak tentang masyarakat madani, civil society, yang hasilnya kami sampaikan dalam rubrik Maklumat Combine berjudul “Menuju Masyarakat Otonom”.
Memang belum banyak yang bisa kami berikan sebab masih banyak perkembangan yang harus kami ikuti dan pelajari.
Tim Kerja KOMBINASI Edisi 1, April 2001
Pemimpin Redaksi: Agus Wibowo
Dewan Redaksi: Mulya Amri, Tjahjo Juwono
Staf Redaksi: Asep Kumiawan, Dian Flkriani
Desain Grails: Adhi Santoso