Diskusi Kelompok Terarah (DKT) merupakan alihbahasa dari istilah Inggris Focus Group Discussion (FGD). Dalam kerja pengelolaan program di COMBINE Resource Institution, metode ini digunakan oleh semua pengelola program, baik untuk mengumpulkan data, menjaring gagasan, dan monitoring pelaksanaan program. Sayang, perbincangan tentang mengapa metode DKT digunakan, bagaimana cara penerapkan DKT, alat-alat apa saja yang dibutuhkan, dan bagaimana cara mengolah data yang diperoleh justru mendapatkan ruang.
Tulisan ini sekadar pemantik agar kita tidak mudah latah mempergunakan sebuah istilah. Pelbagai kalangan sangat mungkin menggunakan istilah DKT, namun bila dicermati secara khusus cara penerapan dan tujuan DKT bisa berbeda-beda. Akibat, penggunaan istilah yang latah menyebabkan intisari dari metode DKT tidak bisa tercapai. Sebagian besar materi tulisan ini disarikan dari Buku Pegangan Identifikasi dan Analisis Situasi Perdesaan yang diterbitkan oleh Binadesa (1998).
Pengertian
DKT merupakan satu teknik untuk mengumpulkan data kualitatif mengenai suatu tema tertentu melalui diskusi sekelompok orang dengan pengarahan dari seorang moderator atau fasilitator. DKT bertujuan untuk mengumpulkan data mengenai persepsi peserta terhadap sesuatu, bukan untuk mencari konsensus, mengambil keputusan mengenai tindakan apa yang harus diambil.
Sifat
Peserta terdiri dari 6-12 orang.
Kelompok harus kecil sehingga memungkinkan setiap individu untuk mendapatkan kesempatan mengeluarkan pendapatnya dan cukup memperoleh pandangan anggota kelompok yang bervariasi. Selain itu, dapat memberikan kesempatan lebih banyak bagi peserta untuk berdiskusi dengan ide-ide yang terbatas atau terfokus.
Peserta tidak saling mengenal
Peserta DKT ini memiliki ciri-ciri yang sama dan saling tidak mengenal. Dalam menentukan ciri-ciri ini berdasarkan tujuan yang ingin dicapai. Pada masyarakat perdesaan, misalnya, hal tersebut sulit dilakukan karena umumnya mereka saling mengenal. Namun, kita sebaiknya tidak memasukan orang yang selalu melakukan interaksi sehari-hari secara teratur dalam kelompok yang sama. Demikian juga sebaiknya antara moderator dan peserta DKT tidak saling mengenal.
DKT mengumpulkan data kualitatif
DKT mengumpulkan data kualitatif yang mendapam mengenai persepsi, pandangan peserta. Karena itu dalam DKT digunakan pertanyaan terbuka yang memungkinkan peserta dapat memberikan jawaban yang disertai dengan penjelasan-penjelasan.
Penggunaan DKT
DKT dapat dipergunakan untuk
1. Merancang kuisioner survei
2. Memberikan informasi yang mendalam mengenai pengetahuan, sikap, dan persepsi
3. Membuat hipotesis untuk suatu penelitian
Dalam pengelolaan rogram metode ini biasanya digunakan pada
1. Sebelum program dimulai, misalnya sebelum membuat perencanaan program
2. Pada saat program dilaksanakan, misalnya evaluasi program yang sedang berjalan
3. Sesudah program selesai
Lama DKT
Biasanya DKT dilakukan selama 60-90 menit. DKT pertama kali biasanya lebih lama jika dibandingkan dengan DKT selanjutnya, karena DKT yang pertama semua informasinya baru. Jumlah DKT yang harus dilaksanakan untuk suatu studi tergantung pada kebutuhan program dan sumber dana.
Tempat DKT
DKT sebaiknya dilaksanakan di suatu tempat di mana peserta dapat secara bebas dan tidk merasa takut untuk mengeluarkan pendapatnya.