Prihatin akan pendidikan anak di desanya, telah mendorong Maria Bo Niok untuk membuat perpustakaan. Sebenarnya impian itu telah dipendamnya sejak lima tahun silam, bahkan saat dirinya masih bekerja sebagai TKW di luar negeri. “Keinginan untuk mendirikan perpustakaan sudah sangat kuat. Tapi apa mau dikata, saat itu aku masih terikat kontrak kerja dengan pihak majikan sehingga harus dipendam dulu,” ungkapnya. Bukan berarti diam, sejak dua tahun terakhir ini saat dirinya masih bekerja- Maria mengumpulkan buku pelajaran bekas milik anak majikannya yang sudah penuh ditulisi. “Saya mengumpulkan sampai banyak, baru kemudian saya paketkan ke Indonesia. Saya berharap dari buku-buku bekas tersebut, anak di desaku bisa pintar berbahasa Inggris, terutama anak saya sendiri,” lanjutnya.
Maria melihat cara belajar anak-anak di Hongkong dan Taiwan sangat bagus. Usia empat tahun sudah bisa mengoperasikan perangkat komputer dan bahasa Inggrisnya canggih. “Saya maklum, di sana negara maju dan jauh dari kemiskinan. Lah kita di Indonesia? Apalagi di desa saya yang terpencil. Kalau ingin membaca buku bacaan harus ke perpustakaan daerah atau harus beli sendiri. Dan hal itu tentunya sangat memberatkan orang tua mereka yang berpenghasilan pas-pasan,” ungkapnya lirih.
Terpacu oleh kenyataan inilah Maria tergerak untuk membagi semangatnya ke teman-temannya melalui internet. Dari seringnya bercerita mengenai keterbelakangan warga di desanya, Maria akhirnya ingin mewujudkan taman baca tersebut.
Oleh karena dirinya aktif berselancar dan melakukan komunikasi di mailing list, bantuan buku akhirnya mulai berdatangan. Ia pun melakukan studi banding ke Jakarta untuk melihat sebuah taman baca yang dikelola oleh seseorang yang dikenal melalui mailing list. Tekad Maria semakin bulat. Dan sejak Januari 2007 akhirnya Taman Baca Istana Rumbia sudah bisa dinikmati oleh anak-anak di daerahnya.
Kini, setiap hari, Istana Rumbia banyak dikunjungi anak-anak usia sekolah maupun umum. Rata-rata sehari yang datang 15-20 anak. Hal ini sangat membahagiakan hati Maria dan dia termotivasi untuk selalu mencari sumbangan buku. Ia berharap kelak akan lebih banyak orang lagi yang mau memberikan buku ke taman bacaannya. ***
Istana Rumbia:
Pasunten 03/02, Lipursari,Leksono,Wonosobo Jawa Tengah. 56362
Kontak: Maria Bo Niok