Jurnalistik Radio Komunitas

Oleh Mario Antonius Darmanto

JURNALISTIK UMUM

Jurnalistik:
De journal = catatan harian
Diurnalis = harian atau tiaphari

Jurnalis:
Orang yang melakukan kegiatan jurnalistik

Jurnalisme/jurnalistik:
Kegiatan mencari, menghimpun, menulis, mengedit, dan melaporkan peristiwa sosial kepada khalayak luas(publik)

Kelengkapan Berita

  1. What = Apa?
  2. Who = Siapa?
  3. When = Kapan?
  4. Where = Dimana?
  5. Why = Mengapa?
  6. How = Bagaimana?

Nilai Berita (News Value)

  1. Aktual (actual)
  2. Penting(significance)
  3. Besar(magnitude)
  4. Kedekatan(proximity)
  5. Ketemukaan/ketenaran(prominence)
  6. Unik(unique)
  7. Konflik(conflict)
  8. Perubahan(changing)
  9. Human Interest
  10. Peristiwaolahraga
  11. Peristiwabudaya
  12. PeristiwaKeagamaan

Metode Pengumpulan Bahan Berita

  1. Observasi
  2. Wawancara
  3. Studi dokumen

Sumber Berita

  1. Paper traill: Proses release, makalah, surat-menyurat, laporan, dan dokumen lainnya
  2. Electronic traill: audio/audio visual, internet
  3. People traill: jejak manusia, narasumber

Pedoman Kerja Jurnalistik:
Kode Etik Profesi (Kode Etik Jurnalistik)

JURNALISTIK RADIO

  • Batasan Pengertian: Kegiatan mencari, menghimpun, menulis, mengedit,dan melaporkan peristiwasosial kepada khalayak (audience) melalui siaran radio.
  • Program Jurnalistik dalam Siaran Radio: sebagai program acara siaran (di samping pendidikan dan hiburan), sebagai format siaran (Protiga RRI, KBR 68H, ElShinta, dan Suara Surabaya)

Karakteristik Jurnalistik Radio

  1. Tanda yang digunakan: verbalisme, sound, dan musik auditif
  2. Terikat pada durasi(panjang waktu penyiaran)
  3. Dapat menyajikan peristiwa yang sedang terjadi
  4. Dapat menyajikan pendapat narasumber secara langsung/orisinal
  5. Menggunakan kalimat tutur: sederhana, singkat, padat, dan jelas.
  6. Penyajiannya menggunakan beragam format
  7. Tidak dapat menyajikan data/fakta yang kompleks

Kategori Program Jurnalistik Radio

News:

  1. Menginformasikan fakta atau pendapat faktual dan aktual, dengan tujuan agar masyarakat mengetahui apa yang terjadi/ada di sekitarnya.
  2. Berita terkini/terbaru (news buletin) bersifat time concern, dan penyusunannya bersifat multiaspek (komprehensif, interpretatif, dan investigatif)
  3. Berita berkala (news magazine) bersifat timeless dan penulisannya menggunakan pendekatan piramida (kronologis)-laporan eksploratif, laporan
  4. unik/khas(feature), dan berita analisis.

Current Affair (Penjelasan Peristiwa Aktual)

  1. Current affair bersifat timeless
  2. Fungsi Current affair menjelaskan masalah hangat dengan tujuan untuk mengurangi/meniadakan ketidakpastian
  3. Bentuk Penyajian: Monolog (pidato, khotbah); Dialog (wawancara, diskusi panel, talkshow, debat), reportase (langsung dan tunda); Editorial; Dokumenter

Pendekatan Programming:

  1. Buletin
  2. Breaking News
  3. Flash news (stop press)
  4. Kapsul system (disisipkan diantara program hiburan atau lagu)
  5. Berkala
  6. Siaran langsung
  7. Siaran Tunda

JURNALISTIK UNTUK RADIO KOMUNITAS

Urgensi:

  1. Tingkat kemauan membaca masyarakat makin rendah
  2. Tingkatkemampuanmasyarakatmembeli koran/media cetak
  3. makin rendah
  4. Tingkat menonton tv semakin tinggi
  5. Tingkat mendengar radio masih lebih tinggi dibanding membaca
  6. Tidak adanya jaringan struktural aru sinformasi seperti zaman Orde Baru
  7. Masyarakat akar rumput membutuhkan akses informasi publik

Potensi dan Peluang:

  1. Mempunyai hubungan emosi yang tinggi dengan khalayak
  2. Mengetahui betul kebutuhan informasi khalayak
  3. Mempunyai jaringan dengan sesama radio komunitas
  4. Mempunyai akses membina jaringan dengan institusi media lain
  5. Memiliki akses untuk memperoleh informasi publik
  6. Pengelolanya banyak orang muda yang dinamis
  7. Tidak banyak saingan (kompetitor)

Masalah

  1. Banyak pengelola radio komunitas belum melihat pentingnya informasi publik bagi anggota
  2. Terbatasnya SDM yang berkualitas
  3. Tingkat penerimaan kalangan pemegang kebijakan publik terhadap radio komunitas masih rendah, sehingga bisa menghambat akses informasi
  4. Terbatasnya dukungan fasilitas operasional
  5. Terbatasnya dana untuk penyelenggaraan siaran radio komunitas, terlebih untuk kegiatan jurnalistik
  6. Tingkat kepedulian masyarakat terhadap kebutuhan orang lain relatif rendah.

Solusi

  1. Mendorong terus-menerus partisipasi anggota komunitas sebagai reporter utama
  2. Menjadikan anggota komunitas sebagai sumber berita
  3. Mengadakan training secara berkesinambungan
  4. Membuka jaringan informasi dengan berbagai pihak yang menyediakan layanan informasi publik
  5. Menghidupkan jaringan antar radio komunitas
  6. Membentuk kantor berita khusus radio komunitas

Disampaikan pada:
Pelatihan bagi Para Pengelola Radio Komunitas di Yogyakarta, 4 – 7 Agustus 2005 Kerjasama SALURAN INFORMASI AKAR RUMPUT (SIAR) dan COMBINE RESOURCE INSTITUTION (5 AGUSTUS 2005)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protected with IP Blacklist CloudIP Blacklist Cloud