Permainan untuk Pelatihan Radio Komunitas

I. Komunikasi

1. Mari kita bicara

Tujuan:
Untuk memecahkan kebekuan di dalam sekelompok orang asing.
Untuk menggambarkan penggunaan bahasa tubuh seseorang dan menunjukkan bahwa hal itu adalah sesuatu yang alamiah dalam komunikasi verbal.
Latihan ini juga untuk mendemonstrasikan bahwa komunikasi verbal dapat menyebabkan tingkah laku kita menjadi aneh ketika bahasa tubuh non-verbal dilarang untuk dipakai.Prosedur:
Katakan pada grup bahwa dalam waktu beberapa menit ke depan, mereka akan di suruh untuk melakukan aktivitas sederhana, yaitu berbicara dengan orang yang duduk di sebelahnya selama 2-3 menit. Topic pembicaraan tidaklah terlalu penting.

Setelah waktu habis, suruh mereka untuk menghentikan aktivitasnya dan katakan pada partner mereka tentang komunikasi non verbal yang dipakai oleh mereka. Contoh: orang tersebut sering mengetuk-ngetukkan pensil di meja ketika bicara, atau terus-menerus menjentikkan jarinya. Setelah seluruh bahasa tubuh selesai diidentifikasikan, beritahukan bahwa sebagian besar dari kita sering melakukan hal-hal tersebut tanpa kita sadari.

Setelah setiap orang menerima “kritik” dari partner mereka, katakana pada grup untuk membuat ringkasan pembicaraan mereka, tapi mereka harus membuatnya secara sadar untuk sama sekali tidak menggunakan gerakan non verbal. Persilakan mereka untuk melanjutkan pembicaraan selama 2-3 menit.

Pertanyaan untuk didiskusikan:
a.Apakah sebagian besar dari kita benar-benar menyadari atau mengetahui gerakan-gerakan non verbal pada pembicaraan pertama?
b.Apakah anda menemukan bahwa gerakan non verbal partner anda sangat mengganggu komunikasi anda?
c.Bagaimana rasanya ketika kita dipaksa masuk ke dalam diskusi verbal yang ketat? Apakah komunikasi dapat berjalan efektif tanpa menggunakan bahasa tubuh?

Bahan-bahan yang diperlukan:
Tidak ada

Waktu yang dibutuhkan:
10-15 menit

2. Perkenalan Non Verbal
Tujuan:
Untuk mendemonstrasikan bahwa komunikasi kadang-kadang dapat berjalan dengan sempurna tanpa kata-kata dan bahkan bisa lebih efektif
Untuk menunjukkanbahwa komunikasi interpersonal benar-benar mungkin dilakukan melalui penggunaan bahasa tubuh atau metode non verbal lainnya.

Prosedur:
Bagi grup menjadi kelompok dengan anggota 2 orang. Tekankan pada kelompok-kelompok tersebut bahwa tujuan dari latihan ini adalah untuk memperkenalkan saling memperkenalkan diri, tapi seluruh aktifitas harus benar-benar dilakukan tanpa suara. Mereka boleh menggunakan gambar, foto, bahasa tubuh, symbol dan lain-lain. Jika perlu anda dapat menawarkan beberapa petunjuk misalnya menunjukkan cincin kawin untuk mengatakan bahwa orang itu sudah menikah, atau lari ditempat untuk menunjukkan jogging dan lain-lain.

Setelah 2-3 menit, persilakan masing-masing kelompok untuk mengecek kebenaran informasi yang mereka peroleh dari  komunikasi tanpa suara tadi.

Pertanyaan untuk didiskusikan:
a.Seberapa akurat anda mendeskripsikan diri anda sendiri? (Berikan nilai dengan skala 1-5)
b.Seberapa akurat anda dalam “membaca” isyarat partner anda?(Berikan nilai dengan skala 1-5)
c.Apa petunjuk terbaik yang diberikan oleh partner anda?
d.Apa hambatan atau masalah yang dirasakan dalam komunikasi tanpa suara itu? (Kurangnya peralatan, kurangnya pengalaman dengan komunikasi non verbal)
e.Bagaimana kita bias mengeliminir atau mengurangi hambatan ini?

Bahan-bahan yang dibutuhkan:
Tidak ada

Waktu yang dibutuhkan:
10 menit

3. Komunikasi satu dan dua arah

Tujuan:
Unutk menunjukkan bahwa banyak kesalahpahaman dapat terjadi dalam komunikasi satu arah.

Prosedur:
Siapkan gambar seperti yang ditunjukkan berikut ini. Minta salah seorang perserta untuk menjadi sukarelawan dalam latihan ini. Jelaskan pada seluruh peserta bahwa sukarelawan tadi akan menceritkan sesuatu pada mereka. Tugas seluruh peserta hanyalah mengikuti instruksi sang sukarelawan tadi dengan membuat sketsa sebuah gambar.

Persiapkan sukarelawan untuk melihat gmabr yang sudah disiapkan. Suruh sukarelawan untuk berdiri membelakangi audiens, sehingga tidak ada kontak mata. Sukarelawan hanya diperbolehkan untuk menggunakan komunikasi verbal. Gerak tubuh, isyarat tangan dan lain-lain tidak boleh dipakai. Audiens juga dilarang untuk bertanya pada sukarelawan. Intinya, hanya komunikasi satu arah yang boleh dipakai.

Jika latihan telah selesai, tunjukkan gambar yang benar pada audiens dan ajak mereka untuk menilai apakah sketsa yang mereka buat sama dengan gambar tersebut.

(Jika waktu memungkinkan, aktifitas ini juga dapat diikuti dengan sukarelawan lain dengan gambar yang berbeda. Lakukan aktifitas yang sama, namun audiens diperbolehkan untuk melakukan tanya jawab dengan sukarelawan).

Pertanyaan untuk didiskusikan:
a.Seberapa banyak dari kita yang merasa bingung dengan petunjuk dari sukrelawan dan kemudian memilih untuk berhenti mendengar instruksi? Mengapa?
b.Mengapa komunikasi satu arah sangat sulit untuk dilakukan?
c.Bahkan komunikasi dua arah tidak menjamin pemahaman yang sempurna. Bagaimana kita dapat membuat usaha-usaha komunikasi dapat berjalan efektif?

Bahan-bahan yang diperlukan:
Gambar sebagaimana ditunjukkan.

Waktu yang diperlukan:
10-20 menit
4. Latihan membaca
Tujuan:
Untuk mendemonstrasikan  bahwa orang melihat apa yang ingin mereka lihat
Untuk menggambarkan bahkan komunikasi tertulis bisa salah baca.

Prosedur:
Siapkan kartu atau sehelai kertas berisi 3 segitiga dengan kalimat sebagaimana ditunjukkan berikut. Berikan kartu dengan muka menghadap ke bawah dan katakana pada grup, “ Di kertas atau di kartu anda, anada akan melihat tiga segitiga dengan sebuah kalimat didalamnya. Jika sudah saya persilakan, balikkan kartu anda secepat mungkin, ingat baik-baik kalimat itu, lalu balikkan lagi kartu anda seperti semula. Kemudian tulis dalam urutan yang terbalik apa yang telah anda baca. Ok, mulai….”
Diamkan beberapa saat.
Lanjutkan.
“OK, sekarang mari kita cek pekerjaan kita. ….. Apa yang pertama kali telah anda tulis?” (Catatan: Sebagian besar peserta akan menulis:
Meski beberapa orang mungkin akan menulis dengan benar, abaikan mereka. Lanjutkan sampai ketiga kalimat selesai di cek.

Pertanyaan untuk diskusi:
a.Bagaimana anda menginterpretasikan instruksi saya? Perhatikan bahwa ada beberapa cara:
b.Mengapa anda tidak membacanya dengan cermat?
c.Dapatkah anda melihat mengapa perintah dan instruksi pelatih dapat disalahpahami?

Bahan-bahan yang diperlukan:
Kertas atau kartu seperti gambar

Waktu yang diperlukan:
10 menit

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protected with IP Blacklist CloudIP Blacklist Cloud