Dhandy Laksono, seorang pegiat Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) berbagi mengenai peta pemilik media Indonesia, termasuk anak-anak perusahaanya. Dia memaparkan Peta Situasi Media Terkini di Indonesia yang dimonopoli oleh beberapa perusahaan, sebut saja MNC group, Emtek group, dan Trans Group.
Segitiga kepentingan dalam industri media pun turut mempengaruhi isi pemberitaan sebuah media. Segitiga kepentingan tersebut meliputi tuntutan industri, kepentingan bisnis grup, dan patronase politik. “Peran media-media alternatif yang menggunakan Pager, E-mail, Milis, Friendster, Facebook, Twitter, Blog, maupun Youtube lah yang ke depan akan bertempur membentuk interaksi sosial baru dalam bentuk informasi,” kata Dhandy.
Mau dibawa ke mana media alternatif kemudian? Menurut Dhandy, media alternatif berbasis jurnalisme warga pada mulanya adalah sebuah peer group yang kemudian berkembang menjadi layanan informasi komunitas, meng-update peristiwa, watchdog pelayanan publik, advokasi masyarakat, watchdog media umum, dan agenda setting merebut isu publik. Media komunitas menurutnya juga sering kemudian dimanfaatkan oleh media mainstream untuk menjaring berita dan membesarkan apa yang menjadi pasar di medan gerilya.