TIK juga bukan hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan informasi dan komunikasi tiap-tiap individu, komunitas warga dan kemajuan ilmu pengetahuan, melainkan juga berperan sebagai instrumen yang mempermudah sirkulasi dunia industri. Dalam studi kritis disebut sebagai alat yang sering diboncengi untuk kepentingan pemilik modal. Dari pemikiran yang demikian, terkadang kita perlu meninjau ulang apakah maraknya wacana pemerataan insfrastruktur TIK yang didorong oleh negara saat ini ditujukan untuk kepentingan yang demikian. Hal inilah yang mendasari perlunya suatu riset untuk mengkaji secara mendalam terhadap persoalan-persoalan tersebut,khususnya membaca bagaimana paradigma TIK ditempatkan, dipraktikkan dan diimplementasikan.