Facebook dan Twitter menjadi dua situs jejaring sosial yang paling populer. Pada 2012, di Indonesia ada 43,06 juta pengguna Facebook atau menempati ranking 3 di dunia. Pengguna Twitter ada 19,5 juta sehingga menjadi ranking 1 di Asia. Hal itu menunjukkan jejaring sosial menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat saat ini.
Sebagian besar penguna Facebook maupun Twitter memanfaatkan dunia jejaring sosial sebagai media untuk bersosialisasi di dunia maya. Ada yang mencari teman, berbincang dengan kawan lama, dan menyebarluaskan informasi. Namun, ada sebagian kecil yang menggunakan kedua media ini untuk berbisnis online, minimal sekadar untuk promosi.
Aktivitas marketing melalui jejaring sosial mungkin dilakukan bila Anda memiliki banyak teman di Facebook atau memiliki banyak follower di Twitter. Sebaliknya, bila Anda hanya memiliki sedikit banyak teman maka target promosi Anda tentu saja terbatas.
Lantas, bagaimana cara berpromosi melalui Facebook dan Twitter? Ada beberapa cara yang bisa digunakan:
1. Promosikan produk kita miliki dengan menulis status di Facebook atau Twitter
Ini merupakan cara yang termudah untuk menggiring calon-calon pembeli, apalagi bila Anda sudah memiliki layanan toko online (e-commerce). Kita mengajak mereka berkunjung ke toko kita dan berharap mereka membeli produk yang tersedia.
Sebaiknya, pembaruan status Anda lakukan tiap hari. Cara ini akan mengingatkan seseorang untuk mencoba berkunjung ke toko online Anda. Jika tidak tertarik sekarang, suatu saat mereka akan tertarik dengan produk kita. Mirip iklan di televisi, semakin sering kita menulis status, maka iklan kita semakin sering tayang.
2. Tag foto produk pada beberapa teman yang Anda kenal
Cara ini paling sering digunakan oleh pengguna facebook yang berjualan secara online. Unggah foto produk, tag produk ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk memberikan keterangan pada produk dan menambahkan tautan yang mengarah ke toko online Anda. Cara sederhana ini, sedikit demi sedikit akan membantu dalam promosi, baik produk yang dijual maupun toko online Anda.
Di Twitter, Anda bisa menggunakan layanan mention (@) dan hastag (#). Setiap Anda mengunggah produk maka mention-lah orang-orang yang memiliki follower banyak. Apalagi bila Anda sukses mengajak dia untuk mem-follow akun Anda, sebaran informasi akan lebih luas.
3. Membuat Group atau Facebook Like (dulu Fans Page)
Sebuah komunitas atau group memiliki ‘kekuatan’ dalam penyebaran informasi. Apabila Anda sudah memiliki facebook, silakan membangun sendiri group di facebook sesuai dengan tujuan promosi Anda. Bangun pencitraan dan komunikasi dengan anggota group Anda. Meski group FB terbatas untuk 5000 anggota, tapi group jelas membantu dalam proses marketing.
Facebook juga memiliki fasilitas Facebook Like, dulunya sering disebut Facebook Fan Page. Awalnya fasilitas ini ditujukan untuk sebuah brand, produk atau selebritis saja, namun sekarang pengguna biasa sudah bisa menggunakannya. Hal ini bisa kita aplikasikan untuk toko online yang Anda miliki. Facebook Like bisa menampung member lebih banyak dibandingkan dengan Facebook group. Jika Anda memiliki keduanya tentu akan lebih efektif.