Menghemat air tak harus menunggu saat musim kemarau. Sekarang pun kita bisa mulai berhemat air agar nantinya air bersih tetap bisa dinikmati anak cucu kita. Dengan menghemat air, bukan saja kita melindungi kelestarian air, namun juga menghemat energi dan hemat uang. Caranya ? Tim Redaksi Majalah Kombinasi merangkum beberapa cara menghemat air yang bisa kita lakukan di sekitar kita.
- Gunakan gelas untuk menampung air ketika akan menggosok gigi. Jika menggunakan keran, jangan lupa menutup keran saat sedang menggosok gigi
- Saat mencuci tangan di wastafel, matikan keran ketika sedang menyabun tangan
- Mandi menggunakan shower ternyata 3 kali lebih hemat daripada menampung air di bak mandi. Namun perlu diingat untuk tidak menggunakan shower berlama-lama
- Gunakan mesin cuci hanya saat pakaian yang dicuci banyak saja. Pilihlah jenis mesin cuci yang hanya membutuhkan sedikit air. Namun mencuci dengan tangan tetap lebih hemat air dan lebih sehat.
- Jika minum air, isilah wadah dengan secukupnya sehingga air habis terminum semuanya.
- Saat wudhu, letakkan sebuah ember atau tempat penampungan air di bawah keran. Air yang tertampung itu bisa digunakan untuk membersihkan kamar mandi, WC, atau untuk menyiram� tanaman
- Air bekas cucian sayuran, buah, dan daging bisa dimanfaatkan untuk menyiram tanaman lho! Selain hemat, air bekas ketiganya bisa juga menyuburkan tanaman
- Mencuci mobil menggunakan ember ternyata lebih hemat daripada menggunakan selang
- Menyiram tanaman saat sore dan pagi hari membuat air lebih mudah meresap ke dalam akar. Menyiram tanaman pada siang hari hanya membuat air menguap percuma
- Buatlah lubang-lubang biopori di sekitar rumah. Lubang ini mempercepat proses penyerapan air ke dalam tanah, sehingga dapat mengurangi jumlah air yang menguap ke alam. Tanaman di sekitar rumah juga bermanfaat menyerap lebih banyak air