Oleh Mulya Amri
Salah satu keunggulan internet adalah dapat membantu proses jual-beli atau dagang. Proses dagang yang dilangsungkan lewat internet biasa disebut e-commerce (dibaca ikomers, artinya perdagangan elektronik). Di negara-negara maju, orang-orang yang punya kartu kredit bisa membeli sesuatu lewat internet dengan cara memasukkan data yang ada di kartunya. Di Indonesia, situs-situs e-commerce biasanya lebih banyak berperan untuk ”memperkenalkan” penjual dan pembeli, sedangkan transaksinya sendiri lebih banyak dilakukan melalui transfer antar rekening bank.
Bagaimanapun, ”perkenalan” itu sendiri suatu proses yang penting. Perkenalan antara produsen pertanian (petani) dengan lebih banyak perantara (pedagang atau bandar) maupun konsumen (pembeli akhir) akan menguntungkan semua pihak, terutama petani. Mengapa petani? Karena selama ini petani yang paling tidak punya ”kenalan”. Biasanya mereka harus menjual produknya ke seorang bandar yang itu-itu saja. Dan bandar itulah yang menentukan harga, suka atau tidak suka. Makin banyak kenalan, petani akan punya lebih banyak pilihan: apakah akan menjual ke bandar yang lain (yang menawarkan harga lebih tinggi), atau akan menjual ke pembeli langsung (harga lebih tinggi lagi, tapi permintaannya cuma sedikit), atau tetap menjual ke bandar yang biasa (karena, misalnya, paling tidak tiap minggu ia pasti datang ke desa dan membeli). Tentu semua ada konsekuensinya.
Market Online-nya Deptan
Untuk membantu proses perkenalan ini, Departemen Pertanian telah menyediakan layanan Market Online (sejenis e-commerce), yang dapat diakses melalui http://agribisnis.deptan.go.id. Sebetulnya di situs ini terdapat informasi menarik lainnya, misalnya Direktori Pelaku Usaha (berisi daftar asosiasi agribisnis dan perusahaan ekspor-impor di Indonesia), Info Pasar (berisi daftar harga komoditas), kebijakan mengenai pertanian, beberapa makalah, dan situs-situs lain yang terkait (misalnya situs lembaga penelitian, LSM, dan market online lain). Informasi ini dapat diakses dari berbagai link (tulisan yang bila di-klik dapat membuka halaman/situs lainnya) seperti layaknya iklan baris saja! Biasanya mereka yang mau menjual mengawali iklannya dengan kata ”jual” atau ”penawaran,” sedangkan yang mau membeli mengawalinya dengan kata ”beli” atau ”dicari.” Seandainya Anda tertarik dengan salah satu iklan (Anda mau membeli atau menjual), klik saja iklan tersebut.
Begitu di-klik, akan muncul halaman lain yang memuat informasi lebih banyak tentang iklan tersebut. Kebanyakan pengiklan akan mencantumkan nama, alamat, alamat email, dan nomor telpon (banyak juga yang mencantumkan nomor HP, sehingga bisa mudah di-SMS!). Di sana juga ada pesan yang lebih lengkap, misalnya kalau ia menjual cengkeh, cengkeh jenis apa, berapa banyak yang ia punya, bagaimana cara mengirimnya, dll. Kalau tertarik, Anda bisa langsung mengirim pesan kepadanya lewat Market Online (pengiklan akan membaca lewat e-mailnya), caranya tinggal mengisi bagian ”reply” dan meng-klik tombol ”send”/kirim. Anda juga bisa mengirim surat, menelepon, atau SMS. Kalau Anda ingin membuat tawaran penjualan atau pembelian baru, tinggal klik ”Tulis Pesan” di halaman utama Market Online.
Deptan Perlu Didorong Terus!
Meskipun situs ini masih memiliki beberapa kekurangan, kita perlu terus mendukung upaya Deptan mengembangkan layanan yang mempermudah petani atau pedagang kecil. Beberapa hambatan yang dialami KOMBINASI saat mencoba situs ini adalah minimnya (atau tidak up-to-date-nya) data yang tersedia, terutama untuk bagian Info Pasar. Selain itu, link untuk untuk menulis pesan baru di Market Online tidak berfungsi! Tentu ini hambatan yang cukup krusial. Kita harapkan hambatan ini sedang dalam proses perbaikan, dan Deptan terus menyempurnakan situs ini! Bisa Anda punya saran untuk perbaikan situs ini, jangan lupa sampaikan via email [email protected] atau alamat-alamat lain yang tercantum dari link ”organisasi” di panel sebelah kiri.
Selamat mencoba!